Tiga Pilar Strategi Bisnis Toyota

Kalau bicara soal mobil, di pikiran kita langsung terbesit dengan kata Toyota. Siapa yang tidak kenal Toyota, market leader di industri mobil di tanah air. Betapa merk-merk mobil toyota selalu mendominasi pasar dengan Avanza, Inova, Rush dan Yaris. 

Ada sekurangnya tiga strategi yang mungkin punya peran krusial dalam penguasaan Toyota dalam pasar otomotif di Indonesia. Mari kita telisik satu demi satu.

1. First Mover 

Dalam pasar mobil di tanah air yang mulai tumbuh dengan pesat di tahun 70-an, maka Toyota adalah brand yang termasuk first mover (sejalan dengan laju investasi PMA Jepang ke Indonesia saat Orde Baru mulai berkuasa).

Dengan posisi sebagai first mover, maka brand Toyota lebih awal dalam menancapkan image kuat dikalangan konsumen Indonesia. Kelak dikemudian hari, keuntungan ini menjadi pilar Toyota dalam mendominasi pasar mobil di tanah air.


Sebaliknya di pasar Cina dan Eropa, Toyota bukan sebagai first mover (namun late follower). Akibatnya, penjualan mobil di kedua negara ini agak jauh tertinggal dibanding merk lain seperti Volkswagen (market leader di Cina dan Eropa).

2. Quality and Reliability

Keunggulan Toyota sebenarnya terletak pada sisi keandalan mesin-mesin mobilnya. Lebih awet dan Tahan lama. Berbagai survey di dunia mengenai keandalan mutu mobil menunjukkan merk Toyota hampir selalu berada pada peringkat No. 1.

Sebaliknya dari sisi desain, banyak pengamat otomotif sejatinya lebih mengakui keunggulan Honda. Desain Honda Freed misalnya tampak lebih manis ketimbang Avanza dan Inova. Selain itu desain Honda Jazz lebih futuristik ketimbang desain Toyota Yaris.

Kalau saja Honda mengeluarkan mobil sekelas Avanza (small MPV), mungkin desainnya akan lebih manis. Dan dengan itu, Honda bisa ikut merebut pangsa pasar Avanza yang seolah tidak pernah mendapat lawan tangguh (sebelum akhirnya Suzuki Ertiga  dan kini Chevy Spin masuk dengan harga kisaran yang sama dengan Avanza).

3. Focus on Customer Needs

Projek Inova dan Avanza pada akhirnya merupakan dua ikon utama yang terus melestarikan legenda Toyota. Dua merk itu terutama Avanza, dibangun dengan fokus pada kebutuhan konsumen tanah air : muat banyak orang dan dengan harga lumayan terjangkau.

Inovasi Avanza juga lahir persis berhimpitan dengan ledakan kemakmuran middle class di tanah air. Hasilnya jadi fenomenal : Seperti yang terlihat pada data di atas, angka penjualan Avanza sangat fantastis. Mungki kreator Avanza-nya hebat juga ; bisa memprediksi dengan akurat akan terjadinya ledakan kemakmuran di tanah air (pebisnis ulung memang bisa menangkap peluang dengan perbuatan nyata. Bukan hanya menonton bengong).

Demikian, tiga pilar strategi yang meletingkan kejayaan Toyota dalam bisnis mobil di Indonesia. Legenda Toyota mungkin masih akan bertahan  dengan lama (mereka tidak akan mengulanig kesalahan Sony dan Sharp yang dilibas Samsung).

Jadi, omong-omong, Anda akan mudik pulang kampung dengan mobil Toyota yang mana?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar