Siapapun kita pasti menginginkan sukses. Tapi apa itu arti kesuksesan
dan apa bentuk kongkritnya, tidak sedikit orang kesulitan
mendefinisikannya. Apalagi mencapainya. Hal itu tak lain karena kita
hidup di lingkungan yang telah memberikan pemaknaan yang begitu kabur,
menjalani hidup tanpa terencana hingga suatu saat di hari tua kita sadar
bahwa semua telah berlalu.
Banyak dari kita telah terperangkap
pada mindset (cara berpikir) yang telah demikian tertanam dalam benak
kita, sehingga tak jarang kita menjadi terkoptasi dalam realitas yang
parsial. Bagaikan katak yang puas hidup dalam tempurung. Bagaimana
mindset demikian dapat terbentuk dalam diri mereka, hal itu bisa
dijelaskan dengan Fase psikoprogram dalam hidup kita sebagai berikut:
Pertama,
masa tanam. Fase ini terjadi saat kita berumur 0 hingga 7 tahun. Pada
masa ini kita memperoleh pengetahuan-pengetahuan dasar tentang diri dan
sekitar seperti berjalan, berbicara, menirukan bahasa yang didengar.
Kedua,
periode model. Pada periode ini biasanya kita akan menciptakan
model-model tokoh tertentu yang akan kita tiru. Makanya wajar jika anak
pada usia ini akan menirukan hero yang mereka kagumi, atau orang yang
mereka anggap bisa dijadikan model ideal. Periode ini terjadi pada masa
7\14 tahun.
Ketiga, periode sosial. Pada periode ini kita sudah
mulai suka berkumpul dengan teman-teman seumuran, mencoba untuk
berinteraksi dengan sekitar, dan mulai mencari bentuk jati diri. Masa
ini terjadi pada era 14―21 tahun.
Lalu bagaimana kita menjadi
pribadi sukses? Yang pertama, kita harus memulai dari konsepsi diri,
gambaran kita tentang diri ideal kita pada beberapa tahun yang akan
datang. Jangan takut menatap hari esok, karena hari ini adalah awal dari
esok itu sendiri. Bayangkanlah apa yang kita inginkan beberapa tahun
yang akan datang. Jangan takut bermimpi akan menjadi apa dan sebagai
apa, karena manusia hidup dimulai dari mimpi dan ia bisa kita jadikan
tujuan. Semakin dekat kita dengan tujuan kita, semakin banyak proses
yang kita lakukan, maka semakin kita akan merasakan kesuksesan.
Langkah
yang kedua, adalah citra diri. Kita harus membentuk citra diri kita,
tentang apa yang seharusnya melekat pada diri kita, apa yang kita
inginkan, dan tentang apa yang harus kita perbuat. Kita mulai citra diri
ini dengan mengukur ada dimana kita saat sekarang ini dan ada dimana
konsepsi diri kita beberapa tahun lagi. Setelah kita berpikir tentang
citra diri kita, maka lanjutkan dengan berproses atau action. Dan action
adalah bagian dari pembentukan citra diri itu sendiri.
Setelah
itu bisa kita lakukan. Mulailah kita coba berbicara pada diri kita (self
talk). Kata hati ini kita perlukan untuk memberikan pondasi keyakinan
akan sesuatu hal yang harus kita perbuat. Ingatlah! Orang yakin akan
dapat dengan mudah menundukkan orang pintar. Banyak kita temui di
lapangan orang yang sebenarnya tidak pintar tapi ia dapat menundukkan
banyak orang-orang pintar bertitel. Contoh mudahnya bagaimana kita lihat
A. Mushaddiq yang hanya lulusan SMA dapat memperdayai banyak orang
pintar yang malah sudah ada yang lulusan S2 dengan klaim kenabiannya
hanya karena ia merasa yakin bahwa ia seorang nabi.
Citra diri
dan self talk yang negatif seperti tidak pede, kecanduan rokok, malas
dan mudah menyerah terjadi karena telah mengendap dalam alam bawah sadar
kita. Alam bawah sadar ini bisa direprogram menjadi positif, seperti
menjadi pede, terbebas dari rokok, mempunyai tekad yang keras dan tidak
mudah menyerah. Reprogram alam bawah sadar dapat kita lakukan dengan
cara masuk ke dalamnya.
Kenapa selama ini orang-orang sulit
mengubah citra diri dan self talk negatifnya karena alam bawah sadarnya
tidak disentuh. Untuk menyentuh atau memasuki alam bawah sadar kita,
dapat dilakukan dengan afirmasi: tegaskan secara berulang-ulang tentang
apa yang menjadi tekad kita, beri ia sentuhan emosi berupa kemantapan
hati akan good feeling yang akan kita tanamkan pada alam bawah sadar.
Cara lainya untuk mereprogram alam bawah sadar kita adalah dengan
bantuan figur yang amat sangat kita segani, yang setiap kata-katanya
menjadi petuah bagi kita.
Hal lainnya lagi adalah dengan cara relaksasi,
hal ini dapat dilakukan dengan hipnosis melalui gelombang teta, yaitu
suatu gelombang yang timbul saat kita sedang fokus atau sejenis
gelombang yang ada pada waktu kita berada di antara alam sadar dan
tidur.
Kenapa reprogram alam bawah sadar ini penting? Karena
sebenarnya ia seperti gunung es yang berada di bawah lautan. Alam sadar
kita adalah gunung es yang tampak. Jadi betapa besarnya potensi yang
terpendam dalam diri kita. Jika ini semua dapat kita optimalkan, maka
kesuksesan sudah ada di depan mata. Inilah yang kita sebut sebagai
mindset untuk menjadi pribadi yang sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar