Memprogram Pikiran Bawah Sadar

 

 

Otak manusia adalah komputer terbaik yang pernah ada. Semakin banyak digunakan maka kinerja otak akan semakin baik. Sayangnya manusia hanya bisa menggunakan sekitar 4% dari kemampuan otaknya. Sebagian orang yang bisa menggunakan hingga 5% dapat dikatakan jenius. Dari seluruh bagian kapasitas otak, 88% – nya adalah pikiran bawah sadar dan 12% – nya adalah pikiran sadar.

Pikiran bawah sadar meliputi; kepribadian, emosi, insting,  naluri, citra diri, ingatan jangka panjang, dan kebiasaan. Pikiran bawah sadar ini sangat kuat pengaruhnya dalam menentukan tindakan yang akan kita lakukan. Orang boros, walaupun memenangkan lotere dan menjadi kaya raya pasti akan segera menghabiskan kekayaannya. Itu karena mindset mereka tetap sebagai orang yang boros walaupun nasib mereka berubah. Hal ini juga yang membedakan atlet bermental juara dan atlet biasa. Atlet bermental juara secara naluriah tahu apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemenang.

Kabar baiknya kebiasaan dapat kita bentuk menjadi apa yang kita inginkan. Kabar buruknya kadang membentuk kebiasaan sangat susah dan membutuhkan waktu yang lama. Menurut penelitian, rata-rata orang yang melakukan pekerjaan baru secara rutin selama 3 bulan akan menjadi sebuah kebiasaan. Tetapi juga tergantung besarnya minat dan keinginan kita untuk membentuk kebiasaan tersebut.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membentuk kebiasaan baru adalah niat. Walaupun ada kebiasaan yang dapat dibentuk secara tidak sengaja. Seperti seumpama seorang karyawan dituntut oleh tempat dia bekerja untuk bangun pagi-pagi sekali. Setelah beberapa bulan maka karyawan tersebut akan selalu bangun pagi walaupun dia sudah tidak bekerja ditempat tersebut. Tetapi membentuk kebiasaan tanpa berdasarkan niat biasanya kebiasaan tersebut mudah runtuh.

Langkah kedua adalah tentukan jangka waktu dan hal yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan tersebut. Perkirakan  berapa lama waktu yang diperlukan supaya pekerjaan tersebut menjadi kebiasaan. Tulis kedalam kertas dan tempelkan pada tempat yang sering anda lihat. Untuk pekerjaan yang membutuhkan effort lebih, mungkin beberapa minggu awal akan terasa berat. Itu karena pikiran bawah sadar anda akan menolak kebiasaan yang ingin anda bentuk. Jangan menyerah! Tetap lakukan sesuai waktu yang telah anda buat, ketika hampir menjadi kebiasaan maka pekerjaan tersebut akan menjadi sangat ringan. Jika anda menggunakan smartphone, anda dapat menggunakan software daily task organizer yang bisa diunduh secara gratis.

Langkah selanjutnya adalah percaya bahwa hal itu akan berhasil. Self talk sangat penting. Anda harus mengatakan pada diri anda sendiri bahwa anda dapat membuat hal ini menjadi kebiasaan secara sadar, supaya alam bawah sadar anda juga percaya dengan apa yang anda katakan. Jangan mengatakan hal-hal yang negatif kepada diri sendiri, supaya tidak “di-amin-i” oleh alam bawah sadar anda.

Berikanlah reward pada waktu-waktu tertentu dan berikan hukuman jika anda tidak melakukan seperti yang sudah dijadwalkan. Hadiahi diri anda sendiri dengan sesuatu yang anda sukai. Beritahukan kepada pikiran bawah sadar anda bahwa anda sudah melakukan hal tersebut dengan baik. Sebaliknya, berikanlah hukuman jika anda melanggar jadwal, seperti akumulasi pekerjaan tersebut pada jadwal selanjutnya.

Setelah pekerjaan tersebut menjadi kebiasaan, rawatlah kebiasaan tersebut. Kebiasaan dapat memudar. Tetap lakukan pekerjaan tersebut sesuai jadwal walaupun sudah menjadi kebiasaan. Percaya, bahwa usaha kita sebanding dengan hasil yang akan diperoleh.