Banyak orang bilang bahwa nasib itu di
tangan Tuhan. Bagi saya itu adalah sebuah statement yang keliru karena
urusan nasib itu adalah urusan kita sebagai manusia. Kita mau menjadi
kaya ataupun sebaliknya menjadi miskin bisa kita pilih sebagai nasib
kita.
Seorang filsuf pernah berkata “anda
adalah apa yang anda pikirkan” dan oleh Stephen Covey diterjemahkan
menjadi “begin with the end in mind” yang artinya segala sesuatu
diciptakan 2 kali yaitu pertama melalui pikiran dan kedua melalui
tindakan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
nasib kita tergantung kepada apa yang ada dalam pikiran kita. Orang yang
berpikiran positif atau benar maka akan menciptakan kebiasaan dan
tindakan yang benar dan berujung pada nasib yang benar sedangkan
sebaliknya orang yang selalu berpikiran negatif atau salah maka akan
menciptakan kebiasaan dan tindakan yang salah dan berujung pada nasib
yang salah.
Nah sekarang kalau berbicara nasib
tentang kaya atau miskin semuanya berawal dari pikiran anda tentang uang
atau kekayaan itu sendiri. Saya mempunyai sebuah test yang sangat
sederhana dan sedikit banyak mampu meramal nasib kita akan menjadi orang
kaya atau menjadi orang miskin.
Mari berimajinasi dalam pikiran anda,
bila saat ini anda mendapatkan uang sebesar 20 juta maka apa yang
terlintas dalam pikiran anda ketika anda memiliki uang tersebut. Anda
mau gunakan untuk apa uang tersebut atau anda mau beli apa dengan uang
20 juta tersebut ? Anda memiliki kebebasan dengan uang 20 juta tersebut
dan anda harus menghabiskannya dalam waktu yang singkat. Silakan ambil
waktu sejenak untuk merenung dan berimajinasi apa yang akan anda lakukan
dengan uang 20 juta itu.
Apa yang terlintas dalam pikiran anda
dapat meramalkan anda akan menjadi kaya atau menjadi miskin. Ketika anda
berpikir untuk membelanjakan uang 20 juta tersebut untuk kebutuhan
konsumtif misalkan membeli handphone, notebook, jalan-jalan, baju, gaun,
kemeja, celana, tas, sepatu, motor, play station, televisi, sound
system atau membayar hutang maka kecenderungan nasib anda akan menjadi
miskin.
Apabila yang terlintas dalam pikiran
anda uang 20 juta tersebut digunakan untuk ditabung, didepositokan,
dibelikan emas, dibelikan sapi, dibelikan kambing, dijadikan DP rumah,
dijadikan DP tanah, digunakan sebagai modal usaha, dibelikan obligasi,
dibelikan saham atau dibelikan reksadana maka kecenderungan nasib anda
akan menjadi kaya.
Loh koq bisa begitu mudahnya meramal
nasib ? Iya karena dari riset diketahui bahwa cara berpikir orang-orang
kaya ketika mendapatkan uang adalah “bagaimana caranya membuat uang yang
diterima tersebut menjadi semakin banyak jumlahnya” sedangkan cara
berpikir orang-orang miskin ketika mendapatkan uang adalah “bagaimana
cara menghabiskan uang tersebut”. Nah ketika anda diberikan uang 20 juta
tersebut apa yang anda pikirkan ? Apakah anda berpikir “bagaimana
membuat uang itu semakin bertambah banyak” atau anda berpikir “bagaimana
cara menghabiskan uang tersebut” ? Itulah kecenderungan nasib anda di
masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar