Rasa marah adalah salah satu “senjata”
yang sudah Tuhan berikan kepada kita, bahkan saya bisa katakan sudah
menjadi fitrah manusia memiliki rasa marah itu, kalau tidak memiliki
rasa marah maka itu bukan manusia. Rasa Marah seringkali dikonotasikan
sebagai sesuatu yang negatif dan jelek di persepsi kita. Apalagi jika di
televisi, rasa marah sering divisualisasikan dengan wajah yang merah
lalu ada tanduk seperti setan, ya kan? he.he..
Sehingga terkesan begitu seram, jadi marah seolah-olah masalah besar.
Dan kita menjadi kurang percaya diri begitu dikatakan orang yang suka
marah. Betul kan?
Apa Penyebab terjadinya rasa Marah ?
Coba anda ingat-ingat lagi, kapan
terakhir kali anda marah, marah dalam arti anda sampai mengeluarkan
ucapan membentak kepada orang lain, kalau anda masih sekedar perasaan
sebel, atau jengkel maka itu belum masuk kategori marah lho. Sebab masih
tersimpan dalam diri, jadi anda belum marah tetapi masih ingin marah :), anda sekarang harus membedakan mana yang marah atau masih ingin marah. Sudah teringat kapan anda terakhir kali marah?
Jika sudah sekarang perhatikan 3 cara
mudah dari saya untuk mengendalikan marah dengan cepat. Ingat ya, marah
itu wajar sebagai manusia yang perlu dilakukan adalah mengendalikan rasa
marah itu, itu yang terpenting agar kita bisa marah dengan benar di
waktu dan tempat yang benar.
Langkah yang pertama adalah :
Identifikasi penyebab Marah,
anda bisa mengingat lagi dengan detail apa alasan anda harus marah,
haruskah marah dengan keras atau hanya perlu menegur saja. Anda kenali
lagi alasan anda marah itu apa, jika ada skala 1-10 sudah pada nilai
berapa kah penyebab marah anda itu. Kalau menurut anda masih level
rendah, buat apa anda marah kan, lebih baik menegur dulu. Dengan
melakukan identifikasi penyebab marah ini, maka kita terbiasa untuk
berpikir dulu sebelum bertindak.
Langkah yang kedua adalah :
Pikirkan diri anda,
kenapa saya menyuruh anda untuk berpikir tentang diri sendiri? sebab
ketika anda marah, kita sedang marah maka tanpa disadari kita sebenarnya
sedang tidak memikirkan diri sendiri, kita sedang tidak menyayangi diri
sendiri, kita sedang menyakiti diri sendiri. Eits..coba anda renungkan
ketika kita marah maka yang terjadi adalah peredaran darah dengan sangat
cepat sehingga membuat tekanan darah anda menjadi naik maka yang
terjadi adalah kepala sakit, pusing dan bisa-bisa membuat anda menginap
di rumah sakit, ngeri kan?. Jadi sebelum marah maka pikirkan diri anda,
kecuali anda sudah tidak peduli dengan diri anda, maka silahkan
marah..:)
Langkah yang ketiga adalah :
Duduklah ketika mau marah,
ketika anda mengalami pemicu marah apapun itu penyebabnya maka cobalah
untuk duduk, carilah tempat duduk dan duduklah, sebab dengan duduk akan
membuat aliran darah menjadi melambat, posisi duduk kan bentuk L bukan
lurus panjang gitu, sehingga darah menjadi lebih lambat jalannya. Dengan
duduk maka anda bisa memikirkan lagi apakah benar harus marah.
Perubahan posisi dari berdiri ke duduk membuat perubahan pikiran juga,
itulah mengapa saya menyuruh duduk, sebab saya pernah mencobanya disaat
ingin marah maka saya pun berubah posisi menjadi duduk dan marah saya
seakan juga mulai mereda.
Nah ketiga cara tadi, merupakan tips
sederhana bagi anda dalam mengontrol marah, karena masalah apapun jika
kita hadapi dengan marah maka hasilnya pasti negatif, percaya deh.
Kalau tidak percaya, anda bisa mencoba marah saja untuk mengatasi
masalah.
Selamat bersahabat dengan marah dan mengontrol diri
Firman Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar