Atasi Rasa Marah Anda

3 Cara Mengatasi Rasa Marah yang Berlebihan, Anda Perlu Coba! 
Rasa marah adalah salah satu “senjata” yang sudah Tuhan berikan kepada kita, bahkan saya bisa katakan sudah menjadi fitrah manusia memiliki rasa marah itu, kalau tidak memiliki rasa marah maka itu bukan manusia. Rasa Marah seringkali dikonotasikan sebagai sesuatu yang negatif dan jelek di persepsi kita. Apalagi jika di televisi, rasa marah sering divisualisasikan dengan wajah yang merah lalu ada tanduk seperti setan, ya kan? he.he.. Sehingga terkesan begitu seram, jadi marah seolah-olah masalah besar. Dan kita menjadi kurang percaya diri begitu dikatakan orang yang suka marah. Betul kan?

Apa Penyebab terjadinya rasa Marah ?
Coba anda ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali anda marah, marah dalam arti anda sampai mengeluarkan ucapan membentak kepada orang lain, kalau anda masih sekedar perasaan sebel, atau jengkel maka itu belum masuk kategori marah lho. Sebab masih tersimpan dalam diri, jadi anda belum marah tetapi masih ingin marah :), anda sekarang harus membedakan mana yang marah atau masih ingin marah. Sudah teringat kapan anda terakhir kali marah?

Jika sudah sekarang perhatikan 3 cara mudah dari saya untuk mengendalikan marah dengan cepat. Ingat ya, marah itu wajar sebagai manusia yang perlu dilakukan adalah mengendalikan rasa marah itu, itu yang terpenting agar kita bisa marah dengan benar di waktu dan tempat yang benar.

Langkah yang pertama adalah :
Identifikasi penyebab Marah, anda bisa mengingat lagi dengan detail apa alasan anda harus marah, haruskah marah dengan keras atau hanya perlu menegur saja. Anda kenali lagi alasan anda marah itu apa, jika ada skala 1-10 sudah pada nilai berapa kah penyebab marah anda itu. Kalau menurut anda masih level rendah, buat apa anda marah kan, lebih baik menegur dulu. Dengan melakukan identifikasi penyebab marah ini, maka kita terbiasa untuk berpikir dulu sebelum bertindak.

Langkah yang kedua adalah :
Pikirkan diri anda, kenapa saya menyuruh anda untuk berpikir tentang diri sendiri? sebab ketika anda marah, kita sedang marah maka tanpa disadari kita sebenarnya sedang tidak memikirkan diri sendiri, kita sedang tidak menyayangi diri sendiri, kita sedang menyakiti diri sendiri. Eits..coba anda renungkan ketika kita marah maka yang terjadi adalah peredaran darah dengan sangat cepat sehingga membuat tekanan darah anda menjadi naik maka yang terjadi adalah kepala sakit, pusing dan bisa-bisa membuat anda menginap di rumah sakit, ngeri kan?. Jadi sebelum marah maka pikirkan diri anda, kecuali anda sudah tidak peduli dengan diri anda, maka silahkan marah..:)

Langkah yang ketiga adalah :
Duduklah ketika mau marah, ketika anda mengalami pemicu marah apapun itu penyebabnya maka cobalah untuk duduk, carilah tempat duduk dan duduklah, sebab dengan duduk akan membuat aliran darah menjadi melambat, posisi duduk kan bentuk L bukan lurus panjang gitu, sehingga darah menjadi lebih lambat jalannya. Dengan duduk maka anda bisa memikirkan lagi apakah benar harus marah. Perubahan posisi dari berdiri ke duduk membuat perubahan pikiran juga, itulah mengapa saya menyuruh duduk, sebab saya pernah mencobanya disaat ingin marah maka saya pun berubah posisi menjadi duduk dan marah saya seakan juga mulai mereda.

Nah ketiga cara tadi, merupakan tips sederhana bagi anda dalam mengontrol marah, karena masalah apapun jika kita hadapi dengan marah  maka hasilnya pasti negatif, percaya deh. Kalau tidak percaya, anda bisa mencoba marah saja untuk mengatasi masalah.

Selamat bersahabat dengan marah dan mengontrol diri

Firman Pratama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar