Mengenal Knowledge Management

Knowledge Management – Larasluhur Indonesia 
 
Data adalah kumpulan angka atau fakta objektif mengenai sebuah kejadian (bahan mentah informasi). Sedangkan Informasi adalah data yang diorganisasikan/diolah sehingga mempunyai arti. Informasi dapat berbentuk dokumen, laporan, multimedia atau dalam bentuk lainnya. Dan Pengetahuan (knowledge) adalah kebiasaan, keahlian/kepakaran, keterampilan, pemahaman, atau pengertian yang diperoleh dari pengalaman, latihan atau melalui proses belajar. Hanya saja dalam prosesnya, Pengetahuan itu adalah informasi yang didayagunakan dan dimaknai oleh si pengguna informasi tersebut. Sehingga terdapat dua konteks arahan dari pengetahuan itu sendiri. 

Dari penjelasan diatas dapat diartikan bahwa pengetahuan itu adalah sebuah data, karena didapatkan dari bentukan-bentukan pengalaman, dan akan terus berputar seperti circle karena ketika data diolah menjadi informasi dan dimaknai oleh pengguna sehingga menjadi pengetahuan yang didayagunakan, tetapi orang lain melihat itu dalam perspektif lain maka akan kembali menjadi data yang perlu diolah kembali untuk menjadi informasi bagi orang lain tersebut, dan dimaknai kembali oleh orang lain tersebut, dan seterusnya begitu berulang-ulang.

Pengetahuan terbagi dua, karena terlihat dari fenomena circle diatas :
  1. Pengetahuan Tacit merupakan bentuk pengetahuan yang masih tersimpan dalam pikiran manusia. Misalnya gagasan, persepsi, cara berpikir, wawasan, keahlian/kemahiran, dan sebagainya.
  2. Pengetahuan Eksplisit merupakan bentuk pengetahuan yang sudah terdokumentasi/terformalisasi, mudah disimpan, diperbanyak, disebarluaskan dan dipelajari. Contoh: manual, buku, laporan, dokumen, surat dan sebagainya.

KM itu Ilmu Multidisipliner?
KM itu sendiri muncul dari sebuah kebutuhan pengembangan pengetahuan dalam organisasi, awal mulanya konsep ini mucul dari orang-orang manajemen karena kompetisi yang kian tajam dalam memperoleh keunggulan. Ketatnya kompetisi menyadarkan orang bahwa hanya penguasaan pengetahuanlah yang akan menentukan keunggulan suatu organisasi. Seperti halnya Napoleon Bonaparte berpendapat "Siapa yang menguasai informasi dia yang menguasai Dunia". Dari pendefinisian KM sendiri maka kita mendapatkan bidang-bidang ilmu yang berkaitan dengan Knowledge Management itu sendiri :
  • Ilmu keorganisasian 
  • Ilmu kognitif 
  • Linguistik 
  • Teknologi informasi -> knowledge-based system, database technology, information management 
  • Ilmu Perpustakaan
  • Teknik penulisan dan jurnalisme 
  • Antropologi dan sosiologi 
  • Pendidikan dan pelatihan 
  • Ilmu komunikasi 
  • Teknologi kolaborasi -> intranet, ekstranet, portal, web technologies


Konsep Penerapan Knowledge Management
Untuk dapat menerapkan knowledge management, kita harus mengenal komponen-komponen apa saja yang menyusun knowledge management. Dalam artikelnya yang berjudul EFQM Excellence Model and Knowledge Management Implications, Dilip Bhatt seorang konsultan Knowledge Management mengungkapkan tiga komponen knowledge management yang terdiri dari (Bhatt, 2000) yaitu People, Process, dan Technology.
Seperti yang dikemukakan Bhatt, setiap aspek dari knowledge management pasti berkaitan dengan tiga komponen tersebut, yaitu people, process, dan tehnology. Berikut adalah contoh dari tiga pilar diatas
  • People: Knowledge berada didalam people dan akan ditransfer ke people juga, jadi people adalah faktor utama dalam penerapan keberhasilan knowledge management.
  • Process: Proses membantu untuk mengeksternalisasi (tacit menjadi explicit) yang berhubungan dengan perubahan proses kerja, organisasi dan lain sebagainya.
  • Technology: Teknologi disini berperan serta sebaga enabler dalam knowledge management, dimana teknologi mempunyai fungsi dalam capture, store, update, search dan re-use knowledge atau yang sering kita kenal sebagai KMS (Knowledge Management System).



Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).Dari penjelasan diatas saya mencoba untuk mengkaitkan konsep KM dan konsep dari perpustakaan itu sendiri sama. Hanya saja beberapa ahli berpendapat konsep KM itu sendiri lebih luas dari konsep perpustakaan, dan kenapa kebanyakan ahli-ahli KM adalah lulusan sekolah informatika bukan lulusan Ilmu Perpustakaan..??

Sumber Referensi :
Bhatt, D. 2000. EFQM Excellence Model and Knowledge Management Implications.
Stankosky, Michael. 2000. A Theoretical Framework. KM World. Special Millennium Issue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar