Seni Komunikasi Pikiran Alam Bawah Sadar

Ketika mengikuti seminar tentang hipnosis di tahun 2007, banyak pengetahuan baru yang aku dapat. Betapa kuatnya alam bawah sadar manusia. Im so iimpressed. Hilang sudah anggapan bahwa kekuatan Jin menguasai manusia -manusia jenis samson, yang kebal pada benda tajam, atau anggapan abhwa kekuatan manusia sangat terbatas. Berikut adalah faktanya, bahwa pikiran Sadar 12% mempengaruhi perilaku manusia dan mempunyai sifat-sifat:
  1. Analistis (rasional )
  2. Sistematis
  3. Memilih/mengarahkan tujuan
  4. Fokus terbatas
  5. Mencoba mengerti masalah
  6. Disengaja
  7. Memproses sekitar 0,5 detik setelah kejadian
Pikiran Bawah Sadar 88% mempengaruhi perilaku manusia. Sifat-sifatnya:

  1. Sugestif
  2. Simultan
  3. Membuat tujuan tercapai
  4. Mengetahui solusi
  5. Fokus tak terbatas dan ekspansif
  6. Otomatis
  7. Real time (memproses langsung) sebelum pikiran sadar menyadari
Prosentase pikiran alam bawah sadar hingga 88% mempengaruhi perilaku manusia dalam alam sadar adalah bukti bahwa kekuatan alam bawah sadar begitu penting. Bila kekuatan alam bawah sadar dapat diaktifkan maka kekuatan kita dalam alam sadar pula akan meningkat. Bila kita melihat di TV lewat tayangan-tayangan yang menampilkan para hipnotis sedang menghipnosis subyek sehingga si subyek tahan panas atau kuat walau ditebas dengan pisau. Hal ini terjadi, bila kekuatan alam bawah sadar diaktifkan. Kekuatan kita bisa berlipat-lipat meningkat dibanding sebelumnya.
     
Contoh sederhana adalah saat kita phobia atau takut pada benda, hewan atau apapun. Pikiran alam bawah sadar dapat membereskan masalah ini. Pembenahan yang dimulai dari alam bawah sadar akan menghasilkan pembenahan pada alam sadar kita pula. Cara pembenahan tak lain dari sugesti-sugesti positif dan mere-program pikiran alam bawah sadar subyek.

Hukum pikiran
  1. Setiap pikiran/ide mengakibatkan suatu reaksi fisik. Jika sering mengatakan anak bodoh maka alam bawah sadar akan memproses sehingga terjadi kebodohan pada anak tersebut.
  2. Kita mendapatkan apa yang kita harapkan (Gambaran mental akan menjadi blue print dan pikiran bawah sadar akan menggunakan segala sarana dan kemampuannya untuk menjalankan blue print tersebut)
  3. Saat berurusan dengan pikiran imajinasi jauh lebih kuat daripada pengetahuan. Berjalan di tempat yang tinggi dan tempat yang rendah dipengaruhi oleh imajinasi seseorang
  4. Ide yang bertentangan tidak dapat dijalankan secara bersamaan
  5. Bila suatu ide telah diterima oleh pikiran bawah sadar, ide itu akan menetap di bawah sadar sampai ada ide lain yang menggantikannya.
  6. Gejala sakit yang timbul akibat suatu emosi, bila terus bertahan akhirnya akan menjai realitas fisik. Sakit bisa di off-kan dengan kekuatan pikiran.
  7. Setiap sugesti yang ditindaklanjuti akan membuka peluang yang lebih besar untuk keberhasilan sugesti berikutnya. Saat seorang anak didongengi maka dongeng tersebut akan melewati α, β, θ lalu akan menstimulasi anak berpikiran baik.
  8. Saat berhubungan dengan pikiran bawah sadar dan fungsi-fungsinya, semakin besar upaya yang dilakukan pikiran sadar semakin kurang respon pikiran bawah sadar
Pemrograman pikiran
  1. Stimulus saat mendengar lagu sedih akan ikut trenyuh
  2. Panca indra 6sense
  3. Pikiran Sadar filter (bisa membuka/menutup)
  4. RAS (Retingular Activating System). Fungsinya:
    1. Menentukan apa yang menjadi fungsi perhatian
    2. Menentukan seberapa besar intensitas perhatian
    3. Berapa lama perhatian itu diberikan
  5. Pikiran bawah sadar
Gelombang Otak
  1. Beta mempunyai frekwensi 12 – 25 Hz, aktivasi gelombang ini adalah saat kita berpikir, banyak perhatian, stres, non-sugestif, RAS tertutup.
  2. Alpha mempunyai frekwensi 8 – 12 Hz, berhubungan dengan kondisi rileks, fokus, sugestif.
  3. Theta mempunyai frekwensi 4 – 8 Hz, terjadi pada kondisi meditasi (berfungsi untuk mengosongkan pikiran) dan mimpi (REM). Kreatif, inspiratif, sugestif, pelepasan stres, dan pada kondisi ini RAS terbuka. Gelombang theta bersifat simbolis, dimana seseorang yang telah dihipnotis dan memasuki tahapan ini dapat dihipnosis gambaran secara nyata suatu kejadian serta apa yang ia lakukan. Seperti, seseorang dapat disugesti menginjak hamparan batu berapi tanpa merasa panas.
  4. Delta mempunyai frekwensi 0,1 – 4 Hz, tidur tanpa mimpi dan non-sugestif
  5. Pandangan salah —> ”Otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat”
  6. Hasil penelitian mutakhir ”secara umum otak menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda”
  7. Gelombang beta, alfa, theta dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita.
      Tahap-tahap akan dihpnosis sama seperti tahap diatas. Pertama, saat masih sadar kita berada dalam gelombang beta. Setelah diminta rileks, kita mulai masuk ke gelombang alpha. Saat memasuki gelombang theta, sugesti mulai dimasukkan. Gelombang delta terjadi ketika kita tidur setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar