Sebelum kita benar-benar membuka gerbang
pikiran bawah sadar, maka marilah kita berlatih terlebih dahulu untuk
berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar. Teknik yang kita pergunakan
adalah dengan “menyuruh” pikiran bawah sadar kita untuk melakukan
hal-hal yang “tidak normal”, dimana jika pikiran bawah sadar kita sudah
“mendengarkan” kita, maka hal-hal yang “tidak normal” pun dapat
dilakukannya dengan mudah.
Latihan 1 – Mengunci Mata
Mari kita tutup mata kita, lalu sekitar 5
detik kemudian kita buka kembali mata kita, tentu kita dapat
melakukannya dengan mudah bukan?
Nah, sekarang mari kita minta pikiran
bawah sadar kita untuk “mengunci” mata kita, sampai kita benar-benar
kesulitan bahkan tidak mampu membuka mata!
Ikutilah langkah-langkah berikut ini:
a. Tutup mata, fokus merasakan nafas selama 10 detik
b. Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati):
“Saya perintahkan agar mata saya
terkunci dengan sangat kuat … (sambil kita bayangkan ada lem yang sangat
kuat melumuri mata kita) … sangat rapat … sangat kuat … bahkan semakin
saya mencoba untuk membuka … Makin kuat saya mencoba, maka mata saya
justru semakin terkunci lebih kuat lagi …”
Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda:
“Mata saya terkunci … mata saya terkunci … mata saya terkunci …”
c. Dan sambil terus mengatakan “mata
saya terkunci”, kita boleh mulai mencoba untuk membuka mata kita. Jika
mata kita terasa terkunci, maka artinya kita sudah berhasil untuk
memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar. Sebaliknya jika mata
kita masih dapat dibuka dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum
dapat “menembus” pikiran bawah sadar.
d. Jika mata kita terkunci, maka cara
menormalkannya juga menggunakan cara yang sama, yaitu dengan memberikan
instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan
mengatakan:
“Mata … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah saya buka”
Selamat berlatih, sampai jumpa di Latihan 2 yaitu latihan melemaskan tubuh.
Latihan 2 - Melemaskan Tubuh
Latihan ini ditujukan untuk membuat
tubuh kita rileks total, sehingga benar-benar tidak dapat kita gerakkan
sedikitpun juga. Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita
untuk membuat kita memasuki relaksasi fisik total, karena ketika fisik
kita benar-benar rileks total, maka saat itulah gerbang pikiran bawah
sadar mulai “terbuka”.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tutup mata, fokus merasakan nafas selama 10 detik
2. Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati):
“Saya perintahkan agar tubuh saya
dari mulai ujung kepala samapai dengan ujung kaki … memasuki relaksasi
total …” [Kita tambahkan dengan imajinasikan seakan-akan ada getaran
energi yang merambat dengan halus dari ujung kepala ke ujung kaki]
“Mata saya sangat rileks, leher saya
sangat rileks … tangan dan kaki saya sangat rileks … bahkan pikiran
saya juga sangat rileks …” [Kita tambahkan imajinasi seakan-akan seluruh
tulang-tulang kita lepas, sehingga tubuh kita benar-benar lemas tanpa
daya]
Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda:
“Tubuh saya lemas … tubuh saya rileks …”
3. Dan sambil terus mengatakan “tubuh
saya lemas … tubuh saya rileks …”, kita boleh mencoba untuk mulai
menggerakkan tubuh kita. Jika tubuh kita benar-benar diam sempurna, maka
artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran
bawah sadar. Sebaliknya jika tubuh kita masih dapat digerakkan dengan
mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” pikiran bawah
sadar.
4. Jika tubuh anda lemas, maka cara
menormalkannya juga menggunakan cara yang sama, yaitu dengan memberikan
instruksi yang sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan
mengatakan:
“Tubuh … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat digerakkan kembali”
Oleh : Yan Nurindra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar