Bentuk Self Image Untuk Kebiasaan Sukses Anda

Self-Concept in Psychology: Definition, Development, Theories 
 
Apa jawaban jujur Anda saat saya tanya, “Anda ini orangnya seperti apa?”

Perhatikan Self Talk Anda…..

“Saya adalah pemenang!”

“Saya adalah orang yang percaya diri dan siap menerima tantangan!”

ataukah….

“Saya ini bodoh, tidak bisa diandalkan…..”

“Saya tidak bisa apa-apa, setiap hal yang saya kerjakan tidak pernah berhasil dengan baik…..”

Perhatikan apa yang Anda sampaikan kepada diri Anda, dalam pikiran Anda, dalam hati Anda….

itulah Self Image Anda…..
Self Image adalah sebuah pandangan terhadap diri yang terletak di dalam pikiran bawah sadar, sebuah tempat di dalam pikiran yang berpengaruh sangat besar dalam kehidupan kita, terutama bagaimana kita bertindak dan bagaimana kita mengambil sebuah keputusan.

Self Image adalah hasil bentukan dari informasi masa lalu yang dimasukkan ke dalam pikiran kita sejak kita lahir hingga sekarang. Masa-masa pembentukan Self Image yang utama adalah saat usia kita 0 – 16 tahun, mengapa? karena di masa itulah filter kritis seseorang mengalami proses mulai tidak ada hingga sempurna. 

Mulai 16 tahun, filter kritis dalam pikiran kita sempurna, dan kita pun dapat mencerna informasi yang mau dan tidak mau kita terima dengan sangat baik. Mencernanya pun unik, yaitu menurut pada program yang sudah terbentuk di pikiran bawah sadar. Jika program Anda baik, maka filter akan mengizinkan informasi baik masuk, dan jika program Anda buruk, filter pun sulit mengizinkan informasi baik untuk melewatinya.


Sebelum usia 16 tahun, pikiran kita sangat terbuka oleh arus informasi yang masuk dan membentuk sebuah program dalam pikiran yang akhirnya membentuk bagaimana kita memandang diri sendiri dan dunia ini, dan tentu, setiap orang Self Image-nya berbeda. Mengapa? karena pengalaman masa lalu yang masuk sebagai informasi ke dalam pikiran tiap orang unik dan berbeda.

Maka, siapakah yang bertanggung jawab membentuk Self Image Anda saat ini? ada 3 aspek utama yang membangunnya, yaitu:

1. Diri sendiri

Sudah jelas, Anda bertanggung jawab atas segala keputusan yang Anda ambil dan Anda lakukan.

2. Orang tua

Bagi para orang tua, hati-hati dalam perilaku Anda kepada anak, karena Anda adalah figur otoritas bagi anak Anda, dimana informasi yang ditangkap dari Anda akan ditelan mentah-mentah oleh anak Anda pada usia kecilnya. Semua informasi dari Anda berpotensi besar langsung masuk ke dalam pikiran bawah sadar anak dan menjadi program yang membentuk dirinya. Kata-kata apa yang sering Anda ucapkan? Perilaku apa yang sering Anda tunjukkan kepada anak? semua berperan membangun anak Anda.

3. Lingkungan

Dimana seseorang dibesarkan, maka anak tersebut akan menjadi seperti lingkungannya. Maka, pintar-pintarlah memilih lingkungan untuk kehidupan Anda.

Apa pengaruh Self Image ?

Untuk menjawabnya, kita gunakan analogi teko. Teko yang kita isi air pasti mengeluarkan air. Teko yang kita isi teh pasti mengeluarkan teh. Maka apa yang dikeluarkan teko hanya mengikuti apa yang dimasukkan ke dalamnya. Isi diri kitalah yang menentukan apa yang keluar dari dalam diri kita, dan apa yang keluar dari dalam diri kita yang menentukan kualitas kita sebagai seorang manusia.

Orang dengan Self Image positif tentu berbeda dengan Self Image negatif dalam menghadapi tantangan. Yang satu antusias penuh percaya diri, yang satunya bisa jadi kalah sebelum berperang, merasa diri tidak mampu dan tidak bisa menyelesaikannya. 

Bagaimana jika ini terjadi dalam dunia pendidikan, dunia kerja, atau dalam hidup bermasyarakat ? Self Image positif membantu seseorang untuk terus maju menuju kesuksesan yang diharapkan, sedangkan Self Image negatif hanya akan membuat seseorang tidak bergerak kemanapun.


“Self Image saya alhamdulillah positif….” bagus…… pertahankan dan tingkatkan!

“Self Image saya sudah terlanjur negatif…… saya harus bagaimana?” jawaban saya, memang betul, bagaimana Anda saat ini adalah bentukan pendidikan masa kecil Anda, terutama dari orang tua Anda. Namun saat ini tidak ada gunanya menyalahkan pihak lain. Apa yang sudah terjadi adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan. Marilah kita fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. 

Mulai sekarang, jika Anda sudah menyadari Self Image negatif Anda, maka apa yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya positif ? Mulai saat ini, Anda harus memilih dan memilah informasi yang masuk ke dalam pikiran Anda. OK, memang filter Anda sudah terbentuk sempurna jika usia Anda sudah di atas 16 tahun, namun itu tetap mampu ditembus dengan upaya keras dan berulang-ulang (repetisi).

Anda sangat berkuasa untuk menentukan apa yang Anda baca, maka pilih dan pilah agar yang Anda baca hanya informasi yang positif. Begitu juga dengan film, berita dsb.

Anda harus selektif memilih teman. Berteman dekatlah dengan komunitas positif. Ingat, bukan sekedar berteman, namun berteman DEKAT! Sering-seringlah berkumpul dengan mereka.

Dengan upaya keras menjaga agar informasi yang masuk ke pikiran kita adalah informasi positif, maka Insya Allah Self Image kita mampu mengalami perbaikan sedikit demi sedikit, yang sudah tentu akan mengubah perilaku kita menjadi lebih positif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar