Aturan pertama untuk menjadi kaya adalah tahu perbedaan antara asset dan kewajiban.
Defenisi asset dan kewajiban menurut
orang kaya versi Robert T.Kiyosaki berbeda dengan definisi menurut
akuntan pada umumnya. Asset menurut Robert T.Kiyosaki adalah semua hal
yang menghasilakan pemasukan, sedang kewajiban menurut Robert T.Kiyosaki
adalah semua hal yang menyebabkan pengeluaran.
Rumah menurut akuntansi biasa adalah
termasuk asset, menurut Robert T.Kiyosaki belum tentu. Banyak orang
kelas menengah yang merasa ketika mereka mencicil rumahnya menganggap
rumah mereka adalah asset padahal bukan, karena setiap bulan
mengakibatkan pengeluaran dari kantong kita.
Banyak orang menengah mengira bahwa
ketika mereka mempunyai rumah lebih dari satu tanpa perlu mencicil lagi
mereka menganggap sebagai asset padahal belum tentu, selama rumah
tersebut setiap bulan membebani kita atau menyebabkan pengeluaran maka
rumah tersebut merupakn kewajiban.
Ada juga orang yang salah, merasa bahwa
mencicil rumah pasti kewajiban padahal belum tentu, contoh: Seseorang
mempunyai hutang 200 juta untuk membeli rumah dan kemudian cicilannya
adalah Rp 2 juta/bulan, kemudian rumah tersebut dikapling dan dikostkan
sehingga menghasilkan perbulannya Rp 3 juta/bulan, maka rumah tersebut
adalah asset karena memberikan penghasilkan Rp 1 juta/bulan.
Sebenarnya masih lumayan rumah, dari pada
waktu dicicil dan tidak membawa pemasukan sama sekali. Hal ini tersebut
merupakan kewajiban dari sipemilik, kemudian saat dijual bila membawa
keuntungan atau pemasukan kemungkinan terjadinya akan jauh lebih tinggi
dibandingan bila orang mencicl kendaraan bermotor yang tidak membawa
pemasukan waktu dijual menjadi kewajiban kerena rugi ditambah dengan
turun harga.
Kembali lagi orang kaya selalu fokus bagaimana menghasilkan asset yang terus akan menghasilkan pemasukan baik dengan atau tanpa bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar