BERSIKAP MANIS

  Lee Do Hyun Bersikap Manis terhadap Go Min Si dalam Youth of May 
 
           Pemilik sekaligus koki sebuah bistro Paris berdiri di dekat pintu dengan baju putih dan topi koki. Sepasang tamu berjalan masuk, tersenyum, dan berkata, “Apakah Anda pemiliknya?”

            “Ya,” jawab sang koki

            Calon tamu ini mengamati suasana, dekor, dan berbagai piring yang ditata dengan cantik, kemudian berpaling kembali kepada koko tersebut dan berkata, “Tempat yang bagus suasana yang nyaman dan makanan yang lezar!”

            Atas komentar itu, sang koki menjawab, “Anda boleh berkomentar seperti itu bila Anda sudah makan!”

            Sebagai pemilik bisnis, tentu saja koki itu ingin mendapatkan pujian, tetapi ia menginginkan pujian yang tulus, bukan sekedar sikap yang dibuat-buat. Begitu pula di dalam organisasi, orang yang memberi umpan balik kepada orang lain bisa mencampuradukkan yang akurat yang v=bersifat membantu. Ini terutama berlaku bagi pemimpin. 


            Selama bertahun-tahun, para ilmuwan perilaku menganjurkan pemberian umpanbalik kinerja yang tidak bersifat evaluasi. Umpanbalik seperti menghindari pro dan kontra, membuatnya lebih bisa diterima, dan karenanya akan lebih bermanfaat: Dengan menghilangkan bagian umpanbalik yang menyakitkan, mereka yang menerimanya akan cenderung lebih mau bersedia mendengarkannya. 

            Tetapi, menurut sebuah kajian pada Massachunsetts Institute of Technology, usaha menetralkan umpanbalik sebenarnya membuatnya menjadi kurang bermanfaat; netralisasi umpanbalik yang tanpa komitmen dan terlalu hati-hati akan menghilangkan pesan emosi yang penting. Kajian yang dilakukan sebagai bagian pengenalan kuliah perilaku organisasional ini meminta mahasiswa MBA untuk mengenali perubahan tujuan yang akan mereka kerjakan selama kursus yang berlangsung 15 minggu. Setiap minggu, para mahasiswa akan berkumpul dalam kelompok dan menerima umpanbalik tentang kemajuan mereka. Pada akhir pertemuan, setiap orang akan mengenali paling banyak tiga peristiwa umpanbalik yang terasa berguna bagi mereka di hari itu.

            Berlawanan dengan nasihat yang banyak diikuti pada saat itu, umpanbalik evaluatif dimana orang diberi umpanbalik yang tegas dan spesifik mengenai perilakunya yang mana yang benar dan yang tidak benar dianggap lebih membantu daripada umpanbalik yang tidak bersifat evaluasi. Penemuan ini masuk akal. Kita semua tahu bahwa orang lain memperhatikan dan menilai apa yang kita lakukan jadi kebanyakan dari kita ingin mendapatkan cerita yang lengkap, bukan versi yang sudah diencerkan. Ketika orang lain berusaha membuat kita tetap nyaman dengan menetralkan umpanbalik, atau dengan “bersikap manis”, sebenarnya mereka tidak membantu kita: Kita tidak mendapat informasi penting yang kita butuhkan untuk memperbaiki diri.

            Itulah sebabnya kami menemukan bahwa memimpin yang paling cerdas emosional akan aktif mencari umpanbalik negatif maupun positif. Pemimpin ini megerti bahwa ia membutuhkan informasi yang lengkap untuk bisa memperbaiki kinerjanya terlepas dari apakah informasi itu enak didengar atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar