Rapat Sambil Berdiri

Berjalan sambil bekerja yang biasanya dilakukan di atas treadmill memang telah menjadi aktivitas yang cukup populer beberapa tahun belakangan. Namun menurut sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan, inovasi kantor selanjutnya adalah rapat sambil berdiri.

Para peneliti di Washington University di St. Louis, Missouri melaporkan bahwa kelompok orang yang bekerja bersama dalam sebuah proyek saat berdiri ternyata lebih dapat bekerja sama dan berkonsentasi dibandingkan melakukannya sambil duduk. 

"Area bekerja yang mengharuskan orang untuk berdiri akan menciptakan kerjasama yang lebih berkolaborasi dan menghasilkan sesuatu yang lebih kreatif," ujar Andrew Knight kepada Reuters Health. 

Dalam studi yang dipublikasikan di Social Psychological and Personality Science tersebut, para peneliti merekrut 214 mahasiswa yang diminta untuk bekerjasama membuat video rekruitmen dalam kelompok-kelompok kecil selama 30 menit.

Sebanyak 54 kelompok yang terdiri dari tiga hingga lima mahasiwa kemudian ditempatkan di sebuah ruangan yang berisi papan tulis, meja segitiga dan kursi. Ada pula ruangan yang tidak terdapat kursi di dalamnya. 

Peneliti kemudian membuat daftar hasil kerja seluruh kelompok fengan menilai kualitas video yang mereka buat. Ternyata kelompok yang bekerja sambil berdiri, perilaku teritorialnya menurun dan justru lebih banyak melakukan pertukaran informasi juga ide. 

"Biasanya ketika orang duduk di ruangan konferensi, mereka memiliki area sendiri, mereka memiliki kertas-kertas kerja sendiri dan bekerja dengan orientasi sikap individual," ujar Knight