Melatih Pernafasan Dengan Berenang

Rasulullah Muhammad S.A.W bersabda, “ajarkan anak – anakmu berkuda, memanah, dan berenang”. Tentu kita terheran – heran... ada apa dengan berenang?, sementara kalau berkuda dan memanah bisa kita pahami karena menjadi hal yang sangat lazim saat itu.

Perkataan rasul ini bukan tanpa alasan. Beliau justru memahami betul mengapa keterampilan berenang perlu dikuasai sehingga sangat dianjurkan.

Dalam dunia kebugaran atau fitness, berenang dikenal sebagai olahraga yang memanfaatkan seluruh otot. Mulai dari kelompok otot besar seperti otot dada, punggung, dan paha. Kelompok otot kecil seperti otot lengan, perut, atau wajah. Hingga melatih otot halus seperti otot jantung dan paru – paru.

Berenang juga termasuk kategori olahraga menggunakan beban ringan atau low resistance, sehingga sangat baik untuk meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh.

Banyak ahli pembentukan tubuh (body shaping) yang merekomendasikan olahraga ini, karena diyakini dapat membakar lemak dan membuat tubuh tampak indah. Perhatikan saja tubuh para perenang, meski tidak berotot seperti binaraga tapi tubuh mereka proporsional.

Singkatnya, berenang adalah aktifitas mengolah tubuh yang lengkap untuk mencapai berbagai tujuan olahraga. Mulai dari sekadar menjaga kesehatan hingga membentuk tubuh.

Jika anda ingin melatih ketahanan tubuh, anda dapat menggunakan gaya bebas saat berenang. Gaya ini di klaim sama bahkan lebih baik dari jogging, karena menggerakan kaki dan tangan dengan kecepatan tertentu disertai tarikan nafas relatif pendek. Mirip sekali seperti orang sedang jogging.

Jika anda ingin melatih kekuatan dan pernafasan, anda dapat menggunakan gaya dada atau gaya kupu – kupu. Gaya ini memerlukan dorongan sehingga memungkinkan kelompok otot besar bekerja maksimal. Tarikan nafas yang panjang dalam gaya ini, menjadikan otot jantung terlatih dan kapasitas paru – paru menjadi lebih besar.

Nah, jika anda ingin berlatih keseimbangan dan menjadi lebih rileks, anda bisa menggunakan gaya punggung. Ya!, mempraktekan gaya ini memerlukan ketenangan sehingga tubuh seimbang. Dorongan kaki dan ayunan tangan yang harmonis disertai tarikan dan hembusan nafas lebih teratur, menjadikan diri anda makin rileks.

Namun perlu diingat, karena berenang termasuk olahraga dengan beban meski ringan, maka sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Kecuali jika anda atlet yang sudah terlatih.

Sama seperti berlatih beban di pusat kebugaran. Berenang cukup dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit saja setiap kalinya.

Disamping manfaatnya untuk kesehatan, berenang juga menjadi salahsatu survival skill yang cukup penting. Misalnya saja saat anda harus melakukan penyelamatan diri di laut, atau perlu menolong orang yang terseret arus banjir.

Bagaimana, masih ragu dengan anjuran baginda rasul ini?. Silahkan dicoba!.