Untuk
menjadi lebih efektif, pemimpin perlu mendobrak karantina informasi yang
mengelilinginya dan persekongkolan untuk tetap membuat mereka senang, bahkan
jika mereka tidak memiliki informasi. Jarang ada orang yang berani berkata
kepada seorang pemimpin tahu bahwa ia bisa lebih bersikap visioner, atau lebih
demokratik. Itulah sebabnya mengapa pemimpin yang cerdas emosinya perlu mencari
sendiri kebenaran.
Bagaimana
cara pemimpin yang efektif menemukan kebenaran? Sebuah kajian pada hampir 400
eksekutif menunjukkan bahwa salag satu caranya adalah menggunakan kesadaran
diri dan empati, untuk memantau tindakan mereka sendiri dan memperhatikan
bagaimana orang bereaksi terhadap diri mereka. Mereka terbuka terhadap kritik,
baik terhadap ide ataupun kepemimpinan mereka. Secara aktif mereka mencari
umpanbalik negatif, menghargai suara yang sumbang. Sebaliknya, pemimpin yang
kurang efektif lebih sering mendapatkan umpanbalik yang mengukuhkannya.
Tidaklah mengherankan jika pemimpin seperti ini memiliki pandangan yang kurang
akurat tentang kinerja mereka sebagai pemimpin. Penilaian diri dari pemimpin
yang paling efektif akan sangat mirip dengan penilaian yang diberikan oleh
orang lain tentang kepemimpinannya.
Begitu
pula informasi yang didapatkan dari beberapa ribu kuesioner, yang menggunakan
formast 360 derajat (menyeluruh), yang diberikan kepada atasan, rekan kerja,
dan bawahan, menunjukkan bahwa pencarian umpanbalik yang negatif bukan hanya
yang positif akan menjadi prediksi keakuratan kesadaran diri seorang dan ekfektivitasnya
secara keseluruhan. Jika pemimpin tahu apa yang harus diperbaukunya, ia tahu
mana ia harus memusatkan perhatiannya. Di sisi lainm orang yang hanya mencari
umpanbalik positif tentunya memiliki penilaian diri yang kurang benar dan
menurunkan efektivitasnya.
Maka
jelaslah bahwa mendaptkan informasi yang negatif adalah tindakan yang sangat
penting dalam usaha seseorang untuk terus tumbuh dan efektif. Tetapi kepada
siapakah Anda bisa meminta nasihat dan meminta umpanbalik yang belum tentu
mengukuhkan pandangan Anda terhadap diri sendiri? Singkatnya, bagaimana seorang
pemimpin menguji realita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar