Teknik super dahsyat ini akan membangkitkan rasa cinta kepada diri sendiri tanpa
syarat, yang dapat menjadi obat ampuh mengatasi rasa minder, hampa, putus
asa dan galau, karena Cinta kepada diri sendiri adalah dasar kebahagiaanmu!
So? Tunggu apalagi? Let’s do it!!
Latihan:
1. Berdiri di depan cermin. Lihatlah dirimu pada mata. Sambil
melakukannya, bayangkan bahwa kamu seperti ibu atau ayah yg selalu
mendorong dan selalu mengetahui apa yg tepat untuk dikatakan. Atau,
bayangkan bahwa kamu sedang berbicara dengan kebaikan dan kepastian dari jiwamu.
Konsep dasarnya adalah bahwa orang dalam cermin itu membutuhkan cinta dan
pengakuan, dan kamu akan mensuplainya. Walau mulanya ini terasa tidak
alami, dijamin kamu akan memahaminya dengan sangat cepat!
Latihan ini berhasil dengan sangat baik ketika kamu memikirkan orang di
dalam cermin – bagian dari dirimu yang membutuhkan cinta dan energi
positif darimu – sebagai “Anak di dalam Diri”. Atau, di hari kapanpun,
sebagai bagian dirimu yang sedang menderita dan membutuhkan cinta kasih dan
keyakinan kembali.
2. Sambil tetap kontak mata dengan dirimu, satu demi satu ucapkan frase2
berikut terhadap dirimu. Ucapkan dengan keras (ini penting) dan sebut
namamu di permulaan tiap frase (juga penting). Ketika kamu ucapkan,
carilah vibrasi kebaikan, ketulusan dan keyakinan-ulang dalam dirimu. Ini
adalah apa yg perlu didengar oleh bagian dirimu yg terluka/membutuhkan!
- “Aku secara total dan pasti mencintaimu”.
– “Aku sepenuhnya percaya kepadamu”.
– “Tak ada yg salah dengan dirimu dan tidak pernah ada”.
– “Aku berjanji bahwa aku akan selalu mencintaimu dan aku takkan pernah meninggalkanmu”.
3. Sambil anda mengucapkan tiap frase, tetap dengannya dan ulangi
beberapa kali. Coba temukan tempat dalam dirimu yang secara bergairah dan
jujur merasakan dan mempercayai apa yang kamu ucapkan. Untuk kebanyakan orang,
gairah dan ketulusan itu akan sulit didapatkan di awalnya. Ini seharusnya
dipandang sebagai “panggil bangun” dengan penuh kasih – bahwa cinta-dirimu kurang
kuat dan penuh daripada yang mungikn anda kira. Latihan ini cenderung sebagai
“diagnostik” dari sikap kita terhadap diri kita, sementara mensuplai
obat yang pas yang kita butuhkan untuk memperbaiki dan mengembangkan koneksi-diri
cinta kita.
4. Anda mungkin juga mendapati bahwa beberapa frase lebih mudah untuk
diucapkan, dirasakan dan sungguh diyakini daripada yg lainnya. Ada
banyak yg harus dipelajari tentang sikapmu terhadap dirimu dgn
berkontemplasi frase2 yg mana yang sulit bagimu — dan mengapa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar