7 Cara yang bisa meningkatkan Word of Mouth Marketing

Word of mouth adalah cara terbaik untuk mempengaruhi orang lain untuk membeli produk anda. Terbukti word of mouth jauh lebih baik ketimbang advertising. Salah satu alasan mengapa Word of Mouth marketing lebih efektif adalah karena bisa langsung fokus ke target market kita. Ini berarti bisa dengan mudahnya mengajak orang lain untuk membeli produk atau service yang anda tawarkan dan jika kurang tertarik dengan produk atau service kita, anda pun bisa lansung pindah ke group lain untuk melakukan word of mouth dan tidak menghabiskan waktu yang banyak.

Agar suskses dalam melakukan word of mouth, hal yang harus diingat :

1. Buatlah brand image yang jelas
Buatlah brand image yang unik untuk produk atau service anda. Hal ini untuk membuat target consumer anda dapat terlibat dan related dengan produk anda. Orang orang tidak selamanya mengingat produk yang anda jual atau mengingat brand image yang mereka lihat. Jadi, buatlah brand image yang jelas sehingga bisa tetap diingat oleh target audience anda.


2. Menciptakan urgensi
Orang cenderung menginginkan hal-hal yang dianggap tidak biasa. Anda dapat dengan mudah mendapatkan perhatian seseorang jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa produk atau layanan anda limited atau tersedia untuk jangka waktu tertentu. Jadi, menciptakan kesan bahwa produk atau layanan tidak akan selalu tersedia cenderung membuat konsumen Anda dengan cepat memutuskan apakah akan membeli produk atau jasa anda. Sehingga bisa meningkatkan penjualan Anda.

3. Tekankan Kegunaan Produk Anda.
Sebuah produk atau service akan masuk akal bagi seseorang setelah mereka memahami bagaimana kegunaan praktis produk atau service, apa keuntungan itu bisa membawa kemudahan bagi kehidupan mereka. Untuk mnyebarkan informasi ini, marketer menyajikan keuntungan dari produk atau service mereka kepada pelanggan. Anda dapat menawarkan sampel gratis untuk mendukung klaim kegunaan produk atau service anda.

4. Merangsang Emosi untuk Produk Anda
Emosi entah itu positif atau negative bisa memprovokasi seseorang untuk melakukan pembelian pada suatu produk. Emosi dapat mempengaruhi kesan akan keputusan apakah akan membeli produk atau jasa anda perlu dibuat sekarang atau tidak.

5. Temukan Titik Pelanggan Anda 'dari Kontak
Customer perlu untuk keep in touch dengan produk anda. Umumnya orang lebih nyaman untuk mengenal sesuatu yang lebih akrab ketimbang yang asing. Jadi memperkenalkan produk anda dengan cara yang sama bisa memperkecil resistensi. Mulailah memperkenalkan produk anda dari level yang sama

6. Membuat Produk Anda mempengaruhi pemikiran customer
Lingkungan yang berbeda akan membuat pemikiran yang berbeda. Misalnya, beberapa orang selalu berpikir bahwa istirahat harus selalu minum kopi sementara yang lain berfikir bahwa popcorn identik dengan menonton film. Jadi menggambarkan pikiran dan menghubungkannya dengan produk Anda dapat meningkatkan respon baik dengan pelanggan Anda. Ini berarti bahwa ketika produk Anda dilihat, maka otomatis orang orang akan memiliki pikiran tertentu.

7. Link produk anda dalam sebuah cerita 
Membuat cerita yang bagus akan lebih mudah menangkap perhatian orang. Orang lebih ingin mendengarkan apa yang ingin kau ceritakan dan bagaimana anda membuat cerita tersebut secara jelas dan detail. Dari cerita yang menarik,jelas, dan booming tersebut, anda bisa mempengaruhi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar