Sukses
juga terlahir dari sebuah ambisi positif yang tertanam dalam diri
seseorang, dan akan sulit misalnya seorang salesman untuk mendapatkan
sukses tanpa didahului oleh ambisi (tekad dan keinginan kuat) untuk
sukses. Salesman yang tidak menyimpan keinginan untuk maju, otomatis
tidak tertarik untuk membuat tolak ukur sukses yang ingin diraihnya.
Disisi
lain, salesman dengan ambisi besar untuk maju akan mendisiplinkan
dirinya untuk bekerja sungguh-sungguh, mengambil kesempatan lebih cepat,
lebih banyak, dan lebih awal untuk menuntaskan pencapaian semua
target-targetnya.
Ambisi dan semangat untuk maju harus terus-menerus
dipupuk dan disandingkan dengan upaya konkret menuju tercapainya rencana
atau tujuan tertentu yang sudah dicanangkan oleh salesman.
Diantara cerminan ambisi positif dan semangat maju seorang salesman adalah sebagai berikut :
- Menyegarkan setiap pekerjaan (pencapaian target) yang sedang dihadapinya karena dia sadar bahwa pekerjaan berikutnya sudah menanti untuk ditindaklanjuti. Kalau bisa capai target mingguan dalam tiga hari, kenapa harus tunggu sampai enam hari!.
- Memiliki mimpi atau angan-angan untuk mendapatkan atau meraih sesuatu dalam batasan waktu tertentu.
- Mau terus belajar dari siapapun dan mengambil hikmah dari apapun kejadian penting yang pernah dialaminya.
- Memasang target tertentu untuk dapat dicapai.
- Mau belajar hal-hal baru dengan antusias dan proaktif
- Tidak cepat puas dengan pencapaian sasaran antara yang diraih sampai akhirnya dia berhasil menggapai tujuan utama yang dibuat pada awal dimulainya periode komitmen dirinya.
Adanya
ambisi sukses dan semangat ingin maju yang deras melalui implementasi
ciri-ciri diatas, akan semakin mendekatkan salesman kepada sukses yang
sebenarnya.
The dreams becomes true, dimana pada
waktunya ambisi sukses akan menjelma menjadi sukses itu sendiri, dan
semangat ingin maju akan membuat salesman benar-benar memperoleh
kemajuan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar