Penyebab Pikiran Negatif

Ketahui 8 cara menghilangkan pikiran negatif di tempat kerja 
Faktor-faktor penyebab pikiran negatif dapat berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh pada pikiran negatif hingga menjauhkan kita dari harapan yang diinginkan dan membuat kita menghadapai berbagai macam masalah. Pengetahuan kita tentang faktor-faktor ini akan memperluas cakrawala pandangan dan membantu kita mempersenjatai diri dengan ilmu pengetahuan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1.     Jauh dari Sang Pencipta
Kehidupan material, persaingan yang ketat dan perubahan cepat yang terjadi dalam kehidupan ini membuat banyak orang hanyut terbawa arus hingga menjauh dari Allah. Pernahkah anda mengenal seseorang yang kehidupannya bagaikan mata rantai penderitaan? Keluar dari masalah dan masuk ke masalah lain? Jika jawaban anda,”Ya”, tahukah anda penyebab utama hal itu terjadi padanya? Penyebabnya adalah karena Ia jauh dari Allah.

2. Program terdahulu
Pernahkah anda mendengar cerita : ada orang yang hendak mengendarai mobilnya. Semua sudah dilakukan seperti biasanya, tapi mobil tetap tidak bergerak dari tempatnya. Ia injak pedal gas lebih dalam, dan mobil tetap tidak bergerak. Apa yang terjadi? Ternyata rem tangan tetap dalam kondisi terkunci. Program terdahulu yang negatif sama halnya dengan rem mobil tersebut. Setiap kali anda berusaha untuk bergerak maju, ia akan menyeret anda ke belakang atau tetap diam di tempat.

3. Tidak ada tujuan yang jelas
Tidak adanya tujuan yang jelas dalam kehidupan seseorang membuatnya tidak memaksimalkan kemampuan yang dianugerahkan Allah. Jika demikian, hidupnya menjadi sia-sia, dihantui rasa takut, dan cemas menghadapi masa depan. Orang yang tidak mempunyai tujuan yang jelas bagaikan berjalan di tengah kegelapan. Hidupnya hambar, kehilangan semangat, kepribadiannya menjadi lemah. Ia akan mudah dipengaruhi hal-hal negatif dan diombang-ambingkan kehidupan.


4. Rutinitas yang negatif
Pernahkah anda mendengar seseorang yang mengeluhkan rutinitas hidupnya? Pernahkah anda sendiri merasa rutinitas anda tidak menyenangkan? Rutinitas negatif yang dimaksud adalah melakukan hal yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu tanpa perubahan. Contoh : bangun tidur, minum kopi, sarapan lalu berangkat kerja. aktivitas ini selalu dilakukan setiap hari. Begitu pula setelah pulang dari kerja, ia melakukan hal yang sama. Begitulah ia berkutat dengan rutinitas tersebut hingga hidupnya terasa tak bermakna.

5.  Pengaruh internal
Tantangan terbesar dalam hidup manusia adalah dirinya sendiri. Tantangan ini tidak datang dari luar, tapi bersumber dari dalam diri. Tantangan yang paling besar adalah kemampuan menerima diri sendiri apa adanya. Inilah faktor utama yang menyebabkan penderitaan yang dirasakan oleh manusia.

6.  Pengaruh eksternal
Pengaruh eksternal seringkali menjadi penyebab utama tergadainya mimpi indah kita. Selain itu, pengaruh ekternal menyebabkan lahirnya pikiran negatif yang melahirkan berbagai macam penyakit, baik kejiwaan atau fisik. Sangat mungkin anda akan dipengaruhi oleh seorang perokok agar menjadi perokok seperti dia, menjadi penenggak minuman keras, menelantarkan cita-cita anda, atau meninggalkan istri anda. Karena itu, waspadalah bahwa pengaruh eksternal dapat menjadi pemicu pikiran negatif.

7. Kehidupan masa lalu
Sebagian besar masalah yang dihadapi manusia bersumber pada masa lalu dan masa depan. Keduanya tidak berwujud. Masa lalu sudah berakhir, jika dapat memetik pelajaran darinya anda akan pandai menyikapi kehidupan. Jika tidak, anda akan terpenjara oleh pikiran negatif yang ada dalam ingatan.

8. Konsentrasi yang negatif
Konsentrasi yang negatif akan melahirkan pikiran yang negatif. Pada gilirannya, pikiran ini akan membuat seseorang memusatkan perhatian pada rintngan dan melupakan hal-hal positif  yang ada di dalamnya. Ketika konsentrasi itu dilakukan berkali-kali maka akan menjadi keyakinan yang melahirkan masalah yang tak berujung.

9. Semangat yang lemah
Sejatinya kondisi semangat yang lemah menimbulkan masalah bagi seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Ketika seseorang merasa semangatnya melemah, ia mencari pelarian dari keadaan ini. Bisa dengan menonton televisi selama berjam-jam, makan meski tidak lapar, merokok, menenggak minuman keras, atau mengonsumsi narkoba. kondisi ini bisa menjadi penyebab utama hilangnya berbagai kesempatan dan dapat memicu konflik. Ciri-ciri orang yang bersemangat lemah : raut wajahnya kusut, konsentrasinya negatif, perilakunya negatif, emosional, banyak diam, tertutup dan suka menyendiri.


10. Persahabatan yang tidak baik
Persahabatan yang tidak baik menyebabkan kita berkonsentrasi pada hal-hal negatif. Akal pun membukakan file-file negatif hingga menghasilkan sesuatu yng serupa dengannya. Pepatah arab mengatakan, "teman duduk seseorang menggambarkan dirinya”.

11. Media informasi
Dewasa ini media informasi memegang peranan penting dalam membentuk karakter, kepribadian dan pikiran seseorang. Televisi misalnya, kita lihat tayangan televisi berupa tarian erotis yang mengumbar syahwat yang menjerumuskan sebagian besar remaja kedalam zina. Berita-berita di televisi kebanyakan menggunakan bahasa negatif  dan membuat masyarakat yang menyaksikan merasa pesimis. Selain itu, televisi mempengaruhi dan menakut-nakuti masyarakat. Sajian musik dan iklan yang sangat memengaruhi masyarakat dan mendatangkan kehidupan yang ironis.

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab pikiran negatif diatas, kita harus senantiasa menjaga pikiran kita agar terhindar dari pikiran negatif. Karena pikiran akan menentukan kebahagiaan.

(Danang Yunanto )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar