Faktor-faktor penyebab pikiran negatif dapat
berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Kondisi lingkungan
juga sangat berpengaruh pada pikiran negatif hingga menjauhkan kita dari
harapan yang diinginkan dan membuat kita menghadapai berbagai macam masalah.
Pengetahuan kita tentang faktor-faktor ini akan memperluas cakrawala pandangan
dan membantu kita mempersenjatai diri dengan ilmu pengetahuan. Adapun faktor-faktor
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jauh dari Sang Pencipta
Kehidupan
material, persaingan yang ketat dan perubahan cepat yang terjadi dalam
kehidupan ini membuat banyak orang hanyut terbawa arus hingga menjauh dari
Allah. Pernahkah anda mengenal seseorang yang kehidupannya bagaikan mata rantai
penderitaan? Keluar dari masalah dan masuk ke masalah lain? Jika jawaban anda,”Ya”,
tahukah anda penyebab utama hal itu terjadi padanya? Penyebabnya adalah karena
Ia jauh dari Allah.
2. Program terdahulu
Pernahkah
anda mendengar cerita : ada orang yang hendak mengendarai mobilnya. Semua sudah
dilakukan seperti biasanya, tapi mobil tetap tidak bergerak dari tempatnya. Ia
injak pedal gas lebih dalam, dan mobil tetap tidak bergerak. Apa yang terjadi?
Ternyata rem tangan tetap dalam kondisi terkunci. Program terdahulu yang negatif
sama halnya dengan rem mobil tersebut. Setiap kali anda berusaha untuk bergerak
maju, ia akan menyeret anda ke belakang atau tetap diam di tempat.
3. Tidak ada tujuan yang jelas
Tidak
adanya tujuan yang jelas dalam kehidupan seseorang membuatnya tidak
memaksimalkan kemampuan yang dianugerahkan Allah. Jika demikian, hidupnya
menjadi sia-sia, dihantui rasa takut, dan cemas menghadapi masa depan. Orang
yang tidak mempunyai tujuan yang jelas bagaikan berjalan di tengah kegelapan.
Hidupnya hambar, kehilangan semangat, kepribadiannya menjadi lemah. Ia akan
mudah dipengaruhi hal-hal negatif dan diombang-ambingkan kehidupan.
4. Rutinitas yang negatif
Pernahkah
anda mendengar seseorang yang mengeluhkan rutinitas hidupnya? Pernahkah anda
sendiri merasa rutinitas anda tidak menyenangkan? Rutinitas negatif yang
dimaksud adalah melakukan hal yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu
tanpa perubahan. Contoh : bangun tidur, minum kopi, sarapan lalu berangkat
kerja. aktivitas ini selalu dilakukan setiap hari. Begitu pula setelah pulang dari
kerja, ia melakukan hal yang sama. Begitulah ia berkutat dengan rutinitas
tersebut hingga hidupnya terasa tak bermakna.
5. Pengaruh internal
Tantangan
terbesar dalam hidup manusia adalah dirinya sendiri. Tantangan ini tidak datang
dari luar, tapi bersumber dari dalam diri. Tantangan yang paling besar adalah
kemampuan menerima diri sendiri apa adanya. Inilah faktor utama yang
menyebabkan penderitaan yang dirasakan oleh manusia.
6. Pengaruh eksternal
Pengaruh
eksternal seringkali menjadi penyebab utama tergadainya mimpi indah kita.
Selain itu, pengaruh ekternal menyebabkan lahirnya pikiran negatif yang
melahirkan berbagai macam penyakit, baik kejiwaan atau fisik. Sangat mungkin
anda akan dipengaruhi oleh seorang perokok agar menjadi perokok seperti dia,
menjadi penenggak minuman keras, menelantarkan cita-cita anda, atau
meninggalkan istri anda. Karena itu, waspadalah bahwa pengaruh eksternal dapat
menjadi pemicu pikiran negatif.
7. Kehidupan masa lalu
Sebagian
besar masalah yang dihadapi manusia bersumber pada masa lalu dan masa depan.
Keduanya tidak berwujud. Masa lalu sudah berakhir, jika dapat memetik pelajaran
darinya anda akan pandai menyikapi kehidupan. Jika tidak, anda akan terpenjara
oleh pikiran negatif yang ada dalam ingatan.
8. Konsentrasi yang negatif
Konsentrasi yang negatif akan melahirkan pikiran yang negatif.
Pada gilirannya, pikiran ini akan membuat seseorang memusatkan perhatian pada
rintngan dan melupakan hal-hal positif
yang ada di dalamnya. Ketika konsentrasi itu dilakukan berkali-kali maka
akan menjadi keyakinan yang melahirkan masalah yang tak berujung.
9. Semangat yang lemah
Sejatinya kondisi semangat yang lemah menimbulkan masalah
bagi seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Ketika
seseorang merasa semangatnya melemah, ia mencari pelarian dari keadaan ini.
Bisa dengan menonton televisi selama berjam-jam, makan meski tidak lapar, merokok,
menenggak minuman keras, atau mengonsumsi narkoba. kondisi ini bisa menjadi
penyebab utama hilangnya berbagai kesempatan dan dapat memicu konflik. Ciri-ciri
orang yang bersemangat lemah : raut wajahnya kusut, konsentrasinya negatif,
perilakunya negatif, emosional, banyak diam, tertutup dan suka menyendiri.
10. Persahabatan yang tidak baik
Persahabatan yang tidak baik menyebabkan kita berkonsentrasi
pada hal-hal negatif. Akal pun membukakan file-file negatif hingga menghasilkan
sesuatu yng serupa dengannya. Pepatah arab mengatakan, "teman duduk seseorang
menggambarkan dirinya”.
11. Media informasi
Dewasa ini media informasi memegang peranan penting dalam
membentuk karakter, kepribadian dan pikiran seseorang. Televisi misalnya, kita
lihat tayangan televisi berupa tarian erotis yang mengumbar syahwat yang
menjerumuskan sebagian besar remaja kedalam zina. Berita-berita di televisi
kebanyakan menggunakan bahasa negatif
dan membuat masyarakat yang menyaksikan merasa pesimis. Selain itu, televisi
mempengaruhi dan menakut-nakuti masyarakat. Sajian musik dan iklan yang sangat
memengaruhi masyarakat dan mendatangkan kehidupan yang ironis.
Setelah
mengetahui faktor-faktor penyebab pikiran negatif diatas, kita harus
senantiasa menjaga pikiran kita agar terhindar dari pikiran negatif.
Karena pikiran akan menentukan kebahagiaan.
(Danang Yunanto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar