Mempunyai usaha sendiri…
saya rasa itu impian semua orang. Baik pekerja, pelajar, pensiunan, ataupun pengangguran,
usaha sendiri pastinya dapat menambah jumlah pemasukan kita, yang biasa disebut
passive income. Kategori usaha dibagi
menjadi 3, berdasarkan jumlah pemasukannya (omset), yaitu Usaha Kecil, Menegah,
dan Besar. Jenis usaha juga menjadi 2, yaitu produk dan jasa. Tidak hanya
modal, keberanian juga salah satu kunci untuk memulai sebuah usaha. Setelah
kedua hal itu Anda miliki, saatnya melancarkan strategi-strategi bisnis untuk
meningkatka pemasukkan Anda.
Setiap orang yang mulai
menjalankan usaha, biasanya masuk ke dalam kategori Usaha Kecil. Lain hal bila
orang itu mengambil ahli usaha, maupun membeli usaha franchise, bisa dikategorikan diluar Usaha Kecil. Nah, biasanya
seseorang yang mulai usaha dari kategori Usaha Kecil, mereka harus bersabar 1-2
tahun untuk menerima hasilnya. Ingat, tidak ada yang instant di dunia ini
(kecuali mie instant). Kecuali bila Anda mempunyai strategi-strategi bisnis
yang jitu untuk meningkatkan usaha Anda, mungkin saja waktu 1-2 tahun bisa
dipersingkat.
Berikut ini, 7 tips
menjalankan usaha kecil yang saya rangkum dari berbagai sumber:
1. Kumpulkan
Informasi
Sebelum dan
sesudah mulai bisnis Anda dari awal, kumpulkan informasi terlebih dahulu.
Informasi yang dimaksud adalah mengenai penduduk, calon pembeli, dan bisnis sejenis
di wilayah Anda. Setelah data-data telah terkumpul, pelajari, dan rancang
strategi yang akan dilakukan, dari segi Kekuatan dan Kelemahan usaha Anda, serta
Peluang dan Ancaman dari luar usaha Anda (SWOT).
2. Pembeli
adalah Raja
Kepuasan pembeli
adalah hal utama dalam setiap bisnis. Bila puas, mereka akan datang lagi dan
berubah status menjadi pelanggan Anda. Bila tidak puas, pastinya mereka akan
pergi ke toko sebelah. Jadi
rencanakan strategi tersediri untuk pembeli Anda. Pastikan mereka puas dengan service Anda. Bila mereka belum puas,
cari tahu apa yang mereka inginkan dari Anda. Bila pelanggan puas, tanpa mereka
sadari, mereka akan mendatangkan lebih banyak pelanggan lagi untuk usaha kita (mouth to mouth promotion).
3. Harga
yang bersaing
Dalam membuka
usaha, Anda harus tahu harga pasar. Serta keinginan pelanggan terhadap harga
yang pas dikantong mereka. Pastikan wilayah yang memiliki kemungkinan banyak
pelanggan untuk usaha Anda. Sehingga Anda tidak membuang-buang waktu hanya
untuk menjual di wilayah yang kemungkinan pelanggannya kecil.
4. Selalu Lakukan hal yang Baru
Sebuah usaha
tidak boleh puas dengan "cara lama" atau “cara itu-itu saja”. Walaupun
kita pernah sukses dengan cara A, kita tidak boleh berpuas diri atau terbuai
dengan cara itu. Anda harus segera menemukan cara B. Tidak perlu takut gagal,
karena kegagalan adalah guru dari keberhasilan. Luncurkan ide-ide kreatif agar
dapat mendorong usaha Anda menjadi lebih baik dari pesaing.
5.
Karyawan adalah Ujung Tombak
Banyak kepala
lebih baik daripada satu kepala. Terkadang ide datang dari orang-orang yang
berada di garis depan usaha Anda. Selalu dengarkan masukkan dari karyawan Anda.
Dapatkan dan beri apresiasi untuk sebuah ide terbaik dari karyawan Anda.
6.
Berpikir Masa Depan
Tentukan target
per bulan dan per tahun untuk usaha Anda. Rangkaikan impian untuk usaha Anda,
ingin sebesar dan seperti apa. Jangan takut terlalu muluk-muluk. Yang perlu Anda
lakukan hanya berusaha semaksimal mungkin dan lihat hasilnya.
7.
Evaluasi Terus-Menerus
Selalu lakukan evaluasi
dari waktu ke waktu secara berkala dalam usaha Anda. Hasil evaluasi, dapat Anda
gunakan untuk perbaikan dan pembaruan, serta mengetahui sejauh mana usaha Anda
telah berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar