Melakukan Assesment Untuk Mengetahui Kompetensi Manajerial

Assessment center
merupakan salah satu cara/metode untuk melihat ataupun menguji kompetensi yang dimiliki seseorang dalam dunia kerja, bukan untuk mengukur/menguji potensi yang dimiliki oleh orang tersebut. kompetensi adalah suatu hal yang telah/pernah kita lakukan, sedangkan Potensi adalah suatu hal yang bersifat laten, bawaan/belum terlihat, sesuatu yang akan memunculkan perilaku. Assessment center sudah ada pada zaman Perang Dunia I dan digunakan untuk menguji kompetensi-kompetensi pada tentara yang akan menghadapi perang, dan lain-lain.

Dalam metode assessment center, seseorang yang menguji atau memberikan suatu tes kepada orang lain yang akan dilihat kompetensi yang dia miliki disebut sebagai Assessor, sedangkan seseorang yang akan dites/diuji oleh Assessor disebut sebagai Assessee. seseorang Assessor bukan hanya dari lulusan psikologi ataupun psikolog,  namun orang-orang yang berkecimpung dalam bidang manajemen dapat juga menjadi seseorang Assessor. 

Jika mereka sudah mengikuti pelatihan untuk menjadi Assessor dan telah lulus, serta mendapatkan sertifikat uji kompetensi assessor. untuk menjalankan metode Assessment center, seseorang assessor dapat menggunakan 2 atau lebih tools/alat tes untuk menguji Assesse. macam-macam alat tes/tools yang dapat digunakan Assessor untuk menguji Assesse, antara lain:

a. Case Study : assesssor memberikan assesse kasus-kasus, dan dilihat apakah assesse dapat memecahkan masalah tersebut.

b. Role Play : pada saat pengujian,  Assessor ikut berperan ketika Assesse akan melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan jenis pekerjaannya.contoh: assesse adalah seseorang sekretaris. untuk melihat bagaimana seseorang sekretasis dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, seperti menyampaikan pesan klien ke bos dia.  Assessor dapat menjadi seorang bos dan akan menerima informasi dari sekretarisnya.


c. in basket : assessor memisahkan tugas-tugas dan meminta assesse untuk menyatukan kembali tugas-tugas yang berserakan tersebut. ini akan dilihat atau diuji kompetensi assesse dalam memilah-milah tugas dan memasukkantugas tersebut kesuatu tempat sesuai dengan tempat semestinya tugas itu berada.

d. Group Disscusion : assessor menguji assesse dalam berkomunikasi dengan rekan kerjanya, melihat keikutsertaan assesse dalam sebuah diskusi kelompok.

e. Presentasi : setelah assesse menyelesaikan tugasnya, assesse diharuskan untuk mempresentasikan hasil kerjanya kepada atasannya dan rekan kerjanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar